Mengenal Fenomena Halo Matahari, Cincin yang Mengelilingi Matahari

Sainsmore – Fenomena alam yang terjadi di sekitar kita sangatlah bermacam-macam. Salah satunya adalah fenomena halo matahari, dimana anda akan melihat semacam cincin pelangi yang mengelilingi matahari. Fenomena ini sering dijadikan oleh dengan masyarakat sekitar sebagai pertanda buruk akan terjadinya suatu bencana. Lantas bagaimana fenomena ini bisa terjadi? Benarkah fenomena ini adalah pertanda buruk akan terjadinya suatu bencana? Untuk menjawabnya, anda bisa lihat penjelasannya di bawah ini.

Fenomena halo adalah suatu fenomena optis dimana anda akan melihat lingkaran cahaya yang mengelilingi matahari. Tak cuma matahari, ternyata peristiwa ini juga terjadi pada bulan dan kadang-kadang juga terjadi pada sumber cahaya lain seperti lampu penerangan jalan. Fenomena ini dalam bahasa latin disebut ἅλως, atau sering juga disebut nimbus, icebow, atau gloriole.

Fenomena halo pada bulan

Fenomena halo yang terjadi pada matahari umunya disebabkan oleh kristal es pada awan cirrus yang dingin. Awan ini terletak pada ketinggian 5-10 km ataua 3-6 mil di lapisan atas troposfer. Fenomena ini terjadi ketika cahaya yang dipancarkan matahari, direflesikan dan dibiaskan oleh permukaan kristal es yang berbentuk batang atau prisma pada awan cirrus tadi. Hasilnya cahaya matahari tadi akan terpecah menjadi beberapa warna karena efek dipersi udara dan dipantulkan ke arah tertentu, sama seperti pelangi. Hal inilah yang kemudian memunculkan lingkaran pelangi yang mengelilingi matahari.

Fenomena halo pada sebuah lampu jalan

Seperti yang saya jelaskan tadi, fenomena ini tidak hanya terjadi pada matahari. Fenomena halo yang terjadi pada bulan, prosesnya hampir sama dengan yang terjadi pada matahari. Adapun yang terjadi pada permukaan bumi, misalnya pada lampu penerangan jalan, biasanya terjadi pada cuaca yang sangat dingin. Pada cuaca yang sangat dingin ini, banyak bertebaran kristal es yang disebut debu berlian pada udara. Cahaya yang berasal dari lampu kemudian direflesikan dan dibiaskan oleh debu berlian tadi. Hasilnya cahaya tadi akan terpecah menjadi beberapa warna karena efek dipersi udara dan membentuk lingkaran pelangi yang mengelilingi lampu penerangan tadi.

Jadi kesimpulannya fenomena ini terjadi karena adanya pembiasan cahaya. Fenomena ini adalah murni fenomena alam sebagai salah satu bukti kekuasaan Tuhan, bukan pertanda akan datangnya bahaya.

Sumber :
Wikipedia.org
Infoastronomy.org, 16/11/2016

Tweet